Loading...

Fuziah: Lynas Perlu Hentikan Sementara Pengeluaran Sisa WLP - Hallo sahabat MALAYSIA ON THE HOME INFORMATION, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Fuziah: Lynas Perlu Hentikan Sementara Pengeluaran Sisa WLP, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel budaya, Artikel ekonomi, Artikel information, Artikel jawatan kosong, Artikel perniagaan, Artikel politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Fuziah: Lynas Perlu Hentikan Sementara Pengeluaran Sisa WLP
link : Fuziah: Lynas Perlu Hentikan Sementara Pengeluaran Sisa WLP

Fuziah: Lynas Perlu Hentikan Sementara Pengeluaran Sisa WLP

KUANTAN: Lynas (Malaysia) Sdn Bhd (Lynas) perlu menghentikan sementara operasi pengeluaran sisa buangan ‘Water Leached Purification’ (WLP) di kilang nadir bumi milik mereka di sini sekiranya masih gagal membersihkan sisa yang ada menjelang September nanti.

Anggota Parlimen Kuantan Fuziah Salleh hal itu wajar dipertimbangkan oleh syarikat berkenaan memandangkan sebarang pengeluaran sisa buangan baharu akan merumitkan lagi usaha untuk menghantar balik kesemua sisa bahan itu ke Australia dari premis penapisannya di Gebeng.

“Lynas dalam kenyataannya yang hari ini (semalam) menyatakan mereka tidak yakin dapat memenuhi untuk mengeluarkan kesemua sisa bahan buangan mereka sebelum September nanti seperti yang telah ditetapkan oleh kerajaan sebagai syarat pembaharuan lesen operasi mereka nanti. #sumberr

https://ift.tt/1htFuxh

Demikianlah Artikel Fuziah: Lynas Perlu Hentikan Sementara Pengeluaran Sisa WLP

Sekianlah artikel Fuziah: Lynas Perlu Hentikan Sementara Pengeluaran Sisa WLP kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Fuziah: Lynas Perlu Hentikan Sementara Pengeluaran Sisa WLP dengan alamat link https://malaysiaonthehome.blogspot.com/2019/03/fuziah-lynas-perlu-hentikan-sementara.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: